Kemarau Panjang, NU CARE LAZISNU Kabupaten Tegal Distribusikan 16 Ribu Liter Air Bersih
NU Care LAZISNU Kabupaten Tegal telah mengirimkan bantuan air bersih sebanyak 16 ribu liter untuk warga terdampak kemarau. Penyaluran bantuan air bersih menyasar warga terdampak kekeringan di sejumlah titik wilayah di Kabupaten Tegal.
NU Care LAZISNU Kabupaten Tegal telah mengirimkan bantuan air bersih sebanyak 16 ribu liter untuk warga terdampak kemarau. Penyaluran bantuan air bersih menyasar warga terdampak kekeringan di sejumlah titik wilayah di Kabupaten Tegal.
Dihubungi terpisah Ketua LAZISNU Kabupaten Tegal Akhmad Darus mengatakan, air bersih disalurkan di beberapa titik untuk warga, di antaranya Kecamatan Jatinegara, Insyaa Allah air bersih akan terus disalurkan selama musim kemarau ini.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami dalam membantu warga terdampak kekeringan dan kesulitan mendapat air bersih. Insyaa Allah program ini akan berlanjut untuk membantu warga yang membutuhkan (12/10/2023).
Penyaluran air bersih LAZISNU ini disambut antusias warga. Sejumlah drum, jeriken dan ember berjajar di setiap titik desa yang menjadi sasaran penyaluran air bersih. Soalnya krisis air bersih mulai dirasakan warga dua bulan terakhir akibat dampak musim kemarau tahun ini.
Wakil Sekretaris NU Care-LAZISNU Kabupaten Tegal yang turut langsung dalam penyaluran air bersih, Maskun mengatakan, dalam membantu mengatasi dampak kekeringan tersebut, NU Care-LAZISNU Kabupatem Tegal melakukan program jangka pendek dan panjang.
Maskun menyampaikan, bahwa sebagian sumber dana penyaluran air bersih berasal dari dana NU Care-LAZISNU Kabupaten Tegal dan bersinergi dengan Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal.
“Kita selalu berharap sinergi dengan berbagai pihak, agar kita bisa menghadapi dan melalui bencana kekeringan ini dengan mudah,” ujarnya.
Berdasar informasi, BMKG memprediksikan bahwa puncak musim kemarau terjadi hingga bulan November - Desember 2023. Dimana musim kemarau tahun ini kondisinya lebih kering dari beberapa tahun sebelumnya. Untuk itu, dalam menghadapi kekeringan ini, warga diimbau bijak menggunakan air.
Kontributor: Nung Abib
